Serangan pada jaringan komputer
itu sangat banyak, pada umumnya membahayakan jaringan meski password ataupun
hal lain yang ter-enkripsi tidak dapat diambil tapi kalo jaringan lambat karena
traffic yang terlalu tinggi juga buat pusing bukan?? hee..
Salah satu serangan pada jaringan
yaitu 'smurf attack'. Kalo dengar 'smurf' mungkin yang terpikir adalah sebuah
film animasi.. bukan itu sob.. heee.. tapi..
Smurf attack adalah serangan secara paksa pada fitur spesifikasi IP yang
kita kenal sebagai direct broadcast addressing.
Smurf attack merupakan salah satu jenis serangan
Denial of Service yang membanjiri router kita dengan
paket permintaan echo Internet Control Message Protocol (ICMP) yang kita kenal
sebagai aplikasi ping yang membuat padat lalu lintas jaringan korban.
Cara Kerja
- Smurf attack adalah sebuah serangan yang dibangun dengan menggunakan pemalsuan terhadap paket-paket ICMP echo request, yakni sebuah jenis paket yang digunakan oleh utilitas troubleshooting jaringan,”PING”
- Penyerang akan memulai serangan dengan membuat paket-paket "ICMP echo request" dengan alamat IP sumber berisi alamat IP host target yang akan diserang,yang mana paket ini nantinya akan dikirimkan secara broadcast ke jaringan di mana komputer target berada.
- Host-host lainnya yang menerima paket yang bersangkutan akan mengirimkan balasan dari "ICMP echo request" ("ICMP echo reply") kepada komputer target, seolah-olah komputer target merupakan komputer yang mengirimkan ICMP echo request tersebut
- Semakin banyak komputer yang terdapat di dalam jaringan yang sama dengan target, maka semakin banyak pula ICMP echo reply yang dikirimkan kepada target, sehingga akan membanjiri sumber daya komputer target, dan mengakibatkan kondisi penolakan layanan (denial of service)

- Ilustrasi
Penyerang mengirim paket ICMP echo request ke router
dengan bobot 128 kbps, sang attacker mengubah(spoof) IP address –nya menjadi ip
address milik target sehingga icmp echo reply akan dikirimkan ke komputer
target,dan alamat tujuan packetnya adalah broadcast address dari jaringan itu
yakni 129.64.255.255
- Ilustrasi II
Dan bila router ditugasi untuk menforward paket2 ke
jaringan yang ada di kanan router maka seluruh host akan mereply ke komputer
target dan menghasilkan ICMP echo reply yang berbobot 512 kbps.
Karena alamat IP tujuan pada
paket yang dikirim adalah alamat broadcast dari jaringan anda, maka router akan
mengirimkan permintaan ICMP echo ini ke semua mesin yang ada di jaringan. Kalau
ada banyak host di jaringan, maka akan terhadi trafik ICMP echo respons &
permintaan dalam jumlah yang sangat besar.
Akibat dari serangan :
jika si hacker ini memilih untuk
men-spoof alamat IP sumber permintaan ICMP tersebut, akibatnya ICMP trafik
tidak hanya akan memacetkan jaringan komputer perantara saja, tapi jaringan
yang alamat IP-nya di spoof – jaringan ini di kenal sebagai jaringan korban
(victim). Untuk menjaga agar jaringan kita tidak menjadi perantara bagi
serangan Smurf ini, maka broadcast addressing harus di matikan di router
kecuali jika kita sangat membutuhkannya untuk keperluan multicast, yang saat
ini belum 100% di definikan. Alternatif lain, dengan cara memfilter permohonan
ICMP echo pada firewall.
Penanggulangan :
- Untuk menghindari jaringan tidak menjadi perantara serangan ini, maka broadcast addressing harus dimatikan di router kecuali sangat dibutuhkan untuk keperluan multicast
- Memfilter permohonan ICMP echo pada firewall
0 komentar:
Posting Komentar